Warung Seni Joglo Sawah Kudus, Rumah Makan Bernuansa Seni Berbagai Menu
Desain Arsitektur Unik di Joglo Sawah Kudus |
Karena kesibukan, sudah lama saya tidak
mengulas tempat makan atau memposting resep.
Oke, kali ini saya akan mengulas tempat makan dengan konsep seni yang
berada di Kudus. Saat itu, saya disuruh mencari tempat makan untuk agenda rapat bulanan. Saya
langsung menjatuhkan pilihan pada Joglo Sawah Kudus. Sebenarnya saya
sudah tahu rumah makan itu saat acara komunitas yang perah
digelar di tempat tersebut. Penampilannya dulu dan saat
saya berkunjung lagi pun sudah banyak perubahan. Sekarang terlihat lebih rapi
dengan kapasitas bangku yang semakin banyak. Ada bangunan musala kecil yang
unik karena bergaya joglo di pojok sebelah utara. Areal parkirnya pun cukup luas.
Akar Tumbuhan yang Menggantung |
Alamat
Joglo Sawah Kudus mengusung konsep warung seni, jadi tidak heran jika arsitektur yang
diusung sangat ‘nyeni’. Ada sepeda tua yang dipajang di salah satu dinding
papan. Ada tumbuhan yang sengaja dirambatkan di atas dengan akar yang
menggantung ke bawah. Tiang-tiang
penyangga atapnya dibalut sarung kotak-kotak berwarna hitam-putih khas Bali.
Ada panggung kecil di ruang utama. Banyak spot foto
menarik di sini. Oh ya, untuk alamatnya ada di Jl. Lingkar Utara Kudus, Karang Malang, Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59333.
Dari Gribig ke utara sampai di perempatan besar. Warungnya ada di pojokan. Bisa
juga cari lewat alikasi google map.
Menu
Menu yang ditawarkan banyak sekali yang terbagi menjadi menu kopi, minuman dingin,
softdrink, menu utama, menu paket hingga aneka camilan.
Ada aneka nasi goreng seperti Nasi Goreng Telur, Nasi Goreng Pattaya, Nasi Goreng
Singapura, Nasi Goreng Jawa dan lain-lain. Ada juga Soup
Tom Yam, aneka
mie, steak dan aneka makanan ringan seperti mendoan, kentang goreng dan
lain-lain. Sampai bingung pilih yang mana. Jika bingung dengan menunya, bisa tanya
langsung dengan pelayannya yang ramah.
Saya sendiri memesan Nasi Goreng Pattaya.
Sebelumnya saya sudah tanya-tanya perbedaan dari berbagai macam nasi goreng
tersebut. Saya penasaran dengan Nasi Goreng Pattaya yang katanya ada potongan
nanas segar. Wow, saya sudah membayangkan bagaimana enaknya nasi goreng dipadu
segarnya nanas. Untuk pesanannya memang harus menunggu, karena semuanya baru
dimasak. Jadi, sabar saja.
Nasi Goreng Pattaya |
Saat nasi goreng yang saya pesan sampai
meja, asapnya masih mengepul. Melihatnya tersaji dengan presentasi yang cantik karena dibalut telur
dadar jadi sayang untuk menyantapnya.
Memang penampilan nasi goreng ini cukup unik dan memang khas. Terlihat ada potongan nanas di dalamnya. Baunya pun harum dan terlihat
lezat. Terpaksa saya obrak-abrik nasi goreng cantik
tersebut dan memindahkannya ke mulut, sendok demi sendok. Wah, beneran enak. Nasi gorenya yang enak
dipadu nanas yang segar menjadikan pertarungan rasa di lidah. Saya pesannya
tidak terlalu pedas, sehingga saya bisa merasakan bumbu-bumbunya. Apalagi ketika suapannya ditambah
dengan telur dadar, rasanya semakin kaya. Tak perlu menunggu lama,
piring di depan saya kosong. Nasi gorengnya sudah pindah ke dalam perut semua.
Panggung Kecil |
Joglo Sawah Kudus cukup nyaman karena bisa terbilang terbuka.
Pelayannya cukup ramah dan mau menjelaskan perihal menu yang tersedia. Cocok
untuk tempat rapat, atau makan bersama pacar, teman bahkan keluarga.
Harga-harga yang dipatok pun masih terbilang “wajar” seimbang dengan rasanya.
Memang cukup jauh dari kota, tapi tempatnya mudah ditemukan. Namun memang,
waktu menunggunya bisa dibilang cukup lama karena semua pesanan baru dibikin,
jadi fresh. Saya pikir itu masih terbilang wajar.
0 comments
Bagaimana Menurut Anda? Yuk share pendapat Anda tentang ini...