Bagi warga Kudus yang demen banget sama masakan Jepang, sekarang baru buka tempat makan enak di kudus yang menyediakan masakan Jepang, tentunya berkonsep Jepang pula. Beda dengan Ikki Resto Kudus yang memang sudah lama hadir di Kudus, Warung Fuji Yatai Kudus ini berkonsep angkringan atau pinggir jalan atau dalam bahasa Jepang adalah Yatai. Ya, kosep angkringan tersebut memang sudah terlihat dari nama tempat makan ini, bukan? Yatai ini berada di Jl. A. Yani No 48, Kudus. Rutenya dari alun-alun Simpang 7 Kudus menuju ke arah selatan (Kudus Extention Mall) berada di sebelah kiri sebelum di kantor PT Djarum. Cukup mudah ditemukan, karena memang sangat mencolok sekali penampilan yatai ini.

Sesuai nama dan konsepnya, rumah makan di kudus ini terdiri dari gerobak yang didesain khas Jepang lengkap dengan lampionnya dan beberapa meja lesehan di sampingnya. Kalau menurut saya, lokasinya strategis, tapi tempatnya terlalu sempit dan kecil, sehingga jika pengunjung ramai, harus rela antri berdiri atau duduk di kursi plastik yang disediakan. Semoga kedepannya, kenyamanan pembeli juga diperhatikan.  Temaram lampu dalam lampion berwarna merah membuat suasana hangat.

Saat duduk dan sudah disodorkan buku menunya, Warung Fuji Yatai Kudus ini menawarkan beberapa menu yang dalam buku menu disertai juga dengan foto dan penjelasan singkatnya, jadi tidak usah bingung pesan yang mana. Menunya terbilang sedikit, karena memang sejalan dengan konsep yang diusung yakni yatai. Mungkin jika mendengar kata masakan Jepang, di kepala kita akan terpikirkan salmon, ya jenis ikan yang memang sering dipakai sebagai bahan dasar sushi, sayangnya apa yang saya cari tersebut tidak tersedia di sini, hanya olahan chicken dan beef. Berikut adalah daftar menu lengkapnya:

Waktu itu saya memesan Sushi Beef Roll Teriyaki dan es teh, karena memang saya tidak suka dengan ocha dan menurutku itu adalah pilihan yang ‘aman’. Setelah memesan, ternyata cukup lama untuk menunggu pesanan tersaji di meja. Pertama saya lihat, presentasi menu ini cukup sederhana, potongan sushi roll yang dipotong cukup pas sekali makan, di atasnya diberi mayones dan saus pedas. Sengaja saya tambahkan saus pedas lagi, karena memang kurang suka rasa mayones yang terlalu dominan, jadi harus diimbangi rasa pedas. Percayalah, ini hanya soal selera.

Menurutku sajian di sini memang sudah didesain sesuai dengan lidah orang Indonesia, atau bagi orang yang memang sedang belajar  makan sushi. Di dalam roll nasi dan nori terdapat daging sapi saja sehingga saat masuk ke mulut seperti memakan nasi beserta daging saja, tidak ada tambahan wortel atau ketimum yang bisa menghadirkan sensai segar. Selain itu, sajian ini juga digoreng terlebih dahulu dengan dibalut tepung sebelum pada akhirnya di potong, cukup gurih dan crisphy dan terbilang ‘aman’ untuk lidah orang Indonesia. Oh ya, di sini juga tidak menyediakan kecap khas Jepang yang biasa digunakan sebagai cocolan untuk makan sushi. Tapi cukup enak lah, toh harganya juga bersahabat.

Sebenarnya saya juga mencari takoyaki, jajanan khas Jepang berbentuk bola itu, tapi tidak ada, yasudah sementara menikmati Sushi Beef Roll Teriyaki saja. Bagi yang mencari sajian Jepang dengan harga murah dan konsep yatai, bisa mampir ke Warung Fuji Yatai Kudus ketika malam hari, namun tetap sabar menunggu makanan tersaji.